backpacker ke bromo dari semarang

Tiketkereta Semarang Poncol - Surabaya Pasar Turi Rp 60.000,- (per orang) 3. Naik bis ke Terminal Bungurasih Rp 5.000,- (per orang) 4. Naik bis patas ke Probolinggo Rp 30.000,- (per orang) 5. Naik elf Probolinggo - Bromo Rp 30.000,- (per orang) 6. Tiket masuk Bromo (domestik Rp 10rb, asing Rp 75rb) Rp 10.000,- (per orang) 7. sayanaek angkot ke terminal bungur asih surabaya skitar jam 4 subuh (Rp6.000 an) trus saya nymbung naek bus legend nih yaitu AKAS, hehe, ke malang, dengan tarif Rp 12.000 an , perjalanan sekitan 2.5 jam an, sampe malang skitar jam 7 pagi, saya stay di rumah kerabat keluarga, yah anggep lah sodara, https://groups.google.com/g/nunutv/c/I4-Cy99TRPs. Semarang - Berakhir pekan di Semarang bisa menjadi pilihan traveler saat ini. Habis uang berapa ya kira-kira?Buat teman-teman backpacker dari Jakarta dan sekitarnya yang hanya mempunyai waktu libur dua hari, namun ingin ng-trip yang lumayan jauh dari ibu kota Semarang bisa menjadi pilihan. Bujetnya tidak tinggi-tinggi dimulai dari Stasiun Senen, Jakarta Pusat, dengan menggunakan KA Dharmawangsa Rp. Kebetulan pagi itu baru di dirilis oleh PT. Kereta Api Indonesia KAI, dan berakhir di Stasiun Tawang Semarang sekitar pukul Sesampainya di Semarang, saya langsung menuju penginapan yang sebelumnya sudah di-booking. Saya membayar Rp. per malam. Letaknya tidak jauh dari Stasiun Tawang, sekitar 100 membersihkan diri sebentar, saya segera keluar mencari makan disekitaran penginapan. Terdapat sebuah warung Nasi Goreng Babat Gongso Pak Taman -kalau tidak salah namanya-. Nasi gongso itu dihargai Rp Rp. Warung nasi itu berada di sekitaran Kota Lama ya, penginapan saya terletak diantara Stasiun Semarang Tawang dan Kota Lama. Jadi, tinggal jalan kaki saja untuk berkeliling Kota Semarang Klenteng Sam Poo Khong Foto Dika Nuangsa/d'TravelerSetelah perut kenyang, saya memutuskan untuk kembali ke penginapan kemudian beristirahat. Niat hati cuma sekedar tidur-tiduran sambil browsing tempat wisata di Semarang, saya akhirnya ketiduran dan baru bangun sekitar jam WIIB. Langsung saja saya bergegas ke arah Kota Lama untuk mencari spot foto malam sekaligus mengisi perut malam di Kota Lama Semarang malam hari itu tidak begitu ramai karena memang bukan saat weekend, hanya ada beberapa grup muda-mudi berkumpul sambil berselfie ria dengan gedung-gedung tua sebagai latar utama saya keluar malam itu tidak lain adalah untuk mencari makan malam, atau minimal minimarket. Tapi di luar dugaan saya, tidak ada satupun minimarket yang masih buka ataupun sekedar tukang bakso yang mangkal. Apa mungkin saya kurang jauh muternya ya?Oke, saya memutuskan untuk keluar lebih jauh lagi ke arah Simpang Lima Semarang dengan menggunakan motor rental Rp. yang sedari sore sudah kawasan Simpang Lima Semarang saya langsung memarkirkan motor di deretan warung-warung makanan yang memang berjejer disana. Pilihan perut saya jatuh ke bakmi jawa goreng -/+Rp. Setelah perut kenyang saya sedikit memutar ke arah ikon kota Semarang Lawang mengambil gambar dari luar area gedung karena memang tidak buka sampai larut malam, saya langsung kembali pulang ke penginapan untuk paginya sekitar pukul saya checkout dari penginapan. Ya, saya hanya numpang mandi dan tidur semalam dalam berakhir pekan di Semarang Masjid Agung Foto Dika Nuangsa/d'TravelerSetelah itu, saya memulai petualangan saya di Semarang dengan motor sewaan. Saya sama sekali belum memiliki referensi tempat apa saja yang akan saya kunjungi hari itu, ditambah lagi dikejar jadwal kereta pulang ke Jakarta selepas saya singgah di restoran ayam 24 jam untuk sarapan -/+ Rp. sambil memanfaatkan wifi gratis untuk searching apa saja objek wisata di Semarang yang kira-kira bisa saya eksplorasi sekitar 6 jam ke Setelah dapat referensi dari beberapa sumber, tujuan pertama saya adalah kawasan Candi Gedong kata, Alhamdulillah bermodal GPS smartphone dan sesekali bertanya warga sekitar akhirnya saya sampai di kawasan wisata Candi Gedong Songo -/+ Rp. yang ternyata terletak di atas perbukitan. Artinya, saya harus treking beberapa ratus meter dari parkiran motor. Hmm... cukup melelahkan namun semua itu dibayar lunas oleh pemandangan yang disajikan di candi, ada juga tempat pemandian air panas alami dan kita bisa menyewa kuda untuk membantu kita mengelilingi area candi satu setengah jam saya menikmati kawasan Candi Gedong Songo, saya kembali mengarahkan motor ke tujuan berikutnya, Klenteng Sam Poo Kong -/+ Rp. 7000, ada juga tiket terusan yang bisa masuk ke area dalam Klenteng yang berjarak sekitar 1 jam lebih sedikit. Saya hanya mengambil beberapa spot foto di lapangan tengah, karena saya memang tidak membeli tiket terusan yang bisa bebas explore area mau banyak membuang waktu yang semakin mepet, saya kembali mengarahkan sepeda motor ke tujuan berikutnya, Masjid Agung Jawa Tengah parkir -/+ Rp. 3000. Tepat waktu sholat Ashar saya sampai di sana, benar-benar masjid yang khas dengan payung lipat raksasa hidroliknya seperti Masjid Nabawi di yang saya dapat, payung raksasa tersebut baru dibuka pada waktu Sholat Jumat ataupun Sholat Hari Raya saja. Di sana juga ada sebuah menara yang menjulang tinggi dan bisa dinaiki untuk sekedar melihat sekeliling kota Semarang dari pukul saya bergegas ke tujuan selanjutnya sekaligus terakhir, Lawang Sewu -/+ Rp. yang malam sebelumnya saya belum sempat mampir ke sana. Situasi sewaktu saya sampai di sana tidak begitu ramai, hanya ada beberapa pengunjung dan ada satu grup yang sedang mengadakan pengambilan gambar untuk shooting film, Sewu Semarang Foto PT Kereta API WisataDan, akhirnya dengan berat hati saya harus kembali ke Jakarta, saya tiba di stasiun Semarang Tawang sekitar pukul setengah 6 sore. Alhamdulillah masih sempat mengisi perut dengan seporsi nasi goreng -/+ Rp. di salah satu resto area Matarmaja Rp. tujuan Pasar Senen membawa saya kembali ke Jakarta untuk kembali ke realita hidup yang sebenarnya. Tidak lupa saya sempatkan untuk membeli oleh-oleh di toko yang berjejer di dalam stasiun untuk keluarga dan kerabat di rumah. Seperti itulah kira-kira pengalaman saya backpacker-an Jakarta Semarang PP hanya dalam dua hari. Sampai jumpa di perjalanan 2 hari satu malam di Semarang TransportasiKereta Jakarta-Semarang KA Dharmawangsa Rp Semarang-Jakarta KA Matarmaja Rp Sewa motor Rp Rp Goreng Babat Gongso Pak Taman Rp Rp goreng Rp wisataTiket masuk Candi Gedung Songo Rp masuk Klenteng Sam Poo Khong Rp masuk Lawang Sewu Rp Masjid Agung Rp Rp masih pikir-pikir buat berakhir pekan di Semarang?***Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel, Dyka Nuangsa, dan sudah tayang di d'Travelers Stories. Simak Video "Lawang Sewu, Ikon Kota Semarang yang Memiliki Banyak Cerita Mistis" [GambasVideo 20detik] fem/fem Paket Wisata Bromo Dari Semarang Gunung Bromo terletak di Jawa Timur. Gunung yang masih aktif ini tidak sebesar gunung lain yang ada di Jawa Timur, namun gunung ini menawarkan keindahan pemandangan alam yang luar biasa. Di gunung Bromo anda dapat menikmati wisata alam seperti Pura Luhur Poten, Padang Savana, Pasir Berbisik, Bukit Teletubbies hingga desa Tengger. Anda yang merupakan penikmat musik jazz juga bisa menikmati event jazz gunung bromo. Baca juga Paket wisata bromo dari kediri Cara menuju Bromo denga Paket wisata Bromo dari Semarang Event dengan nuansa etnik yang indah dari beragam musisi ini hadir di gunung Bromo pada bulan Agustus. Anda akan menikmati alunan musik jazz dengan nuansa pegunungan tengger yang indah. Pesona keindahan Gunung Bromo tak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat Jawa Timur dan sekitarnya. Anda yang tinggal di Semarang pun bisa berwisata ke Gunung Bromo. Bagaimana caranya ? untuk anda yang tinggal di semarang, anda bisa naik kereta menuju Surabaya. Berangkatlah dari stasiun tawang semarang atau stasiun poncol Semarang, kemudian anda bisa naik kereta Ambarawa Express menuju Surabaya. Perjalanan naik kereta Ambarawa Express hanya memakan waktu 5 jam, dengan biaya kereta sebesar Anda akan turun di stasiun pasar Turi Surabaya. Kereta Ambarawa biasanya berangkat dari Semarang pagi hari pukul Sesampainya di Stasiun Pasar Turi Surabaya, anda dapat memilih paket wisata dari Sobat Piknik. Sobat Piknik tour and travel adalah penyedia paket wisata terbaik di Malang. Sekalipun anda memilih kereta Ambarawa Express yang turun di pasar Turi, tim Sobatpiknik tour and travel yang berasal dari Malang bersedia menjemput anda. Armada yang dimiliki oleh Sobatpiknik tour and travel adalah armada paling baik. Anda akan merasa nyaman selama perjalanan naik mobil Sobatpiknik tour and travel. Apabila anda sampai di Surabaya siang hari, kami sarankan anda memilih paket wisata Bromo 2 hari 1 malam. Paket wisata Bromo 2 hari 1 malam dari Sobatpiknik tour and travel adalah paket wisata Bromo dari Semarang yang tepat untuk anda. Baca juga Paket wisata Malang dari Cirebon Review Paket Wisata Bromo 2 hari 1 malam untuk Anda warga Semarang Paket wisata bromo 2 hari 1 malam adalah paket wisata dari Sobatpiknik tour and travel yang memberikan anda pengalaman baru melihat pesona keindahan Gunung Bromo. Paket ini sangat tepat untuk anda yang menginginkan paket wisata bromo dari Semarang. Tim dari Sobatpiknik tour and travel akan mendampingi anda selama anda berwisata di Gunung Bromo. Anda akan dibawa ke tempat-tempat yang menarik sekalipun hanya dalam waktu 2 hari. Tim Sobatpiknik tour and travel adalah tim yang sangat profesional di bidangnya. Anda tidak akan tersesat di tengah jalan dan waktu anda untuk berlibur tidak akan terbuang sia-sia. Berikut ini adalah contoh itinerary rundown dari Sobatpiknik tour and travel untuk anda yang mengambil paket Bromo Sunset. Hari ke-1 – Penjemputan di stasiun Pasar Turi Surabaya. – Perjalanan ke pos transit gunung Bromo untuk berganti kendaraan. – Ishoma – Perjalanan ke Bukit Cinta. – Menikmati indahnya matahari tenggelam di Bukit Cinta. – perjalanan ke hotel penginapan – selesai istirahat di hotel. Hari ke-2 – penjemputan di hotel sekaligus checkout hotel – berwisata ke bukit teletubbies dan Pasir berbisik – berwisata ke kawah gunung bromo. – ishoma – perjalanan kembali ke stasiun Pasar Turi Surabaya tour selesai. Rundown yang diberikan bersifat fleksibel, bila anda menginginkan pergi ke tempat yang tidak tercantum dalam rundown, anda bisa mendiskusikan dengan tim Sobat Piknik tour and travel. Tim Sobat Piknik tour and travel akan dengan senang hati membantu anda. Harga yang ditawarkan juga sesuai dengan fasilitas yang diberikan. Anda tidak akan pernah kecewa menggunakan paket wisata Bromo dari Semarang dari Sobat Piknik tour and travel. Demikianlah artikel mengenai paket wisata Bromo dari Semarang. Selamat menikmati keindahan wisata bromo untuk anda yang tinggal di Semarang. About Author admin Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Saya mempunyai ambisi pribadi untuk mengunjungi berbagai tempat yang berbeda di setiap kesempatan liburan saya. Kali ini saya ingin bercerita pengalaman tahun kemarin saya mengambil cuti dan memutuskan untuk pergi liburan ke Jakarta. Tadinya tidak kepikiran ke Semarang karena sekarang tidak saya terkenal kota kota di pulau Jawa yang menjadi tujuan wisata seperti Jogjakarta dan Malang. Namun saya memiliki saudara sudah lama tidak kebetulan beliau tinggal di kota Semarang dekat Universitas memilih transportasi kereta api. Pertimbangan memilih transportasi tersebut dikarenakan saya belum pernah naik kereta api lintas provinsi di Indonesia, jadi Pengen gitu deh cobain lama di kereta gimana dari stasiun Gambir pukul tujuh empat. Perjalanan disuguhkan dengan pemandangan keindahan alam berupa laut di sisi utara dan gunung di sisi selatan. Pukul satu siang saya sudah tiba di kota Semarang dan langsung mencari cara menuju hotel bapak yang sudah saya pesan. Saya mendapati hostel saya berada di kawasan Pecinan Gajah Mada. Saya akan bermalam selama tiga hari dua malam di The Capsul Gajah Mada. Sengaja saya memilih Akomodasi ini karena salah satu tujuan saya di Semarang adalah untuk berburu kuliner dan mengunjungi tempat wisata menarik lainnya. Di kawasan Pecinan ini banyak sekali kuliner kuliner menurut ulasan ulasan yang saya baca sebelum berangkat. Saya jauh lebih senang untuk tinggal di dorm atau Hostel karena bisa bertemu dan berinteraksi dengan travel travel airline dari seluruh dunia. Tidak jarang teman satu dorm itu terkadang berasal dari luar negeri dan kita bisa bercerita pada masa masa Luang bahkan bisa jalan cuma punya waktu hingga besok malam sebelum melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta. Setelah makan istirahat dan makan malam dengan saudara di kawasan dekat Akomodasi penginapan ini saya tidak ingin jalan jauh jauh aja. Jadi saya minta untuk di aja Eksplorasi kawasan kuliner ini saya mencicipi makanan ringan makanan berat sampai beraneka jenis minuman di sini. Menariknya di kawasan Pecinan ini tidak hanya menjual makanan dari wilayah Semarang saja ada juga makanan dari tempat lainnya seperti pati, kudus dan masih banyak lagi. Saya keliling keliling mencicipi berbagai macam makanan hingga 11 saudara saya, kawasan ini pada malam hari selalu disterilkan dari kendaraan sehingga para pengunjung bisa luasa ekspor tempat dan warung kuliner yang ada di lokasi ini tanpa perlu khawatir terjebak kemacetan. Pokoknya tempat ini pasti untuk dijadikan tempat nongkrong selama di Semarang, menikmati Semarang pastinya!. Keesokan harinya dengan Motor mental yang sudah tiba di penginapan saya pukul enam pagi, saya berkeliling kota Semarang dan berkunjung ke beberapa donasi Destinasi wisata Semarang. Yang pertama saya mengunjungi. Seru juga mengunjungi tahun 1000 pada pagi hari karena masih segar dan tidak ramai mengunjungi. Uang Sewu adalah bangunan sejarah yang memiliki banyak pintu yang juga merupakan ikon utama pariwisata Semarang yang paling populer dan juga terkenal dengan saya berkunjung ke kota pelangi, benteng Pendem ambarawa dan desa Ngalaran. Desa yang terletak pada Kecamatan Bandungan ini masih kental memegang Teguh kebudayaan Jawa tampak dari rumah rumahnya yang masih tradisional dan ketika kita berada di sana seperti berada pada zaman berfoto-foto di desa Ngalaran, saya mendapat pesan masuk dari ibu saya "Ibuk mau bandeng presto ya!" Ibu memang suka sekali makan makanan satu ini dan kebetulan di semarang menjual banyak sekali bandeng presto sebagai oleh oleh khasnya. Saya pun menuju kawasan oleh untuk membeli bandeng Presto titipan ibu, dan beberapa Wingko babat dan lumpia untuk bekal perjalanan selanjutnya ke Yogyakarta. 1 2 Lihat Trip Selengkapnya Pulau Jawa banyak sekali pilihan wisata yang cocok untuk para solo backpacker atau solo travelers,salah satunya Semarang. Kenapa saya memilih Semarang ???? penasaran aja sensasi apa yang akan saya rasakan disana nanti. Saya pun langsung menulis list itinerary yang akan saya kunjungi nanti,salah satunya Kota Lama Lawang Sewu Alun alun Simpang Lima Masjid Agung Semarang Bantir Hills Sebenarnya cerita ini pengalaman liburan sendiri saya di Semarang bulan April 2017 yang lalu,maklum ini blog baru usianya juga belum 3 bulan hehehe jadi saya baru sempat menulisnya sekarang.,dari pada tidak sama sekali kan. Sebelum berangkat saya biasa mencari informasi lebih dalam tentang Wisata Semarang. Tergabunglah saya dengan group FB yang bernama BACKPACKER JOGLOSEMAR JOGJA,SOLO,SEMARANG. Kebetulan saya sedang mencari penginapan murah di Semarang,dari forum itu saya di tawari untuk mengikuti acara ulang tahun Backpacker Nusantara Joglosemar yang ke2. Pas banget kedatangan saya sesuai dengan agenda acara teman-teman Backpacker Nusantara Joglosemar yang akan merayakan hari jadi yang ke2 mereka di Bantir Hills. Tanpa pikir panjang saya pun tertarik. 2 nd Aniversary BN Joglosemar “Dari pada sewa penginapan mending ikut acara mereka biar lebih irit” Perjalanan solo backpacker saya ke Semarang di mulai start dari St Pasar Senen Jakarta. Dengan harga tiket 120k yang sudah saya boking 1 bulan sebelumnya dengan nama kereta Tawang Jaya jurusan Psr Senen-Semarang Poncol. Tepat jam kereta pun melaju dan ini pertama kalinya saya solo backpacker menggunakan transportasi kereta ke Semarang Selama perjalanan kelas Ekonomi AC yang saya tumpangi dingin nya luar biasa,walaupun kelas Ekonomi tapi AC yang saya rasakan membuat saya mengigil hingga beberapa kali saya keluar masuk toilet buat buang air kecil. Norak banget ya….. Maklum biasa menggunakan bus kali ini coba-coba pakai kereta. “Selamat Pagi Semarang !!!!!” Tepat jam pagi sampai juga di St Semarang Poncol,turun dari kereta saya putuskan mencari toilet. Sedihnya toilet Stasiun sudah penuh oleh penumpang yang baru turun sama seperti saya. Dan saya putuskan buat keluar Stasiun untuk mencari toilet umum semisal pom bensin terdekat. “Sepertinya saya masuk angina,Ya Allah dah gak kuat lagi menahan ingin Gak tau sudah berapa lama saya berjalan tapi tidak menemukan pom bensin terdekat,sugesti saya takut keluar duluan dan benar saja,akhirnya………… “Byuuurr suara prepet pet pet saya boker di celana atau bahasa gaulnya Cepirit”. Tenang tenang harus tenang dalam situasi sulit seperti ini dan saya ihklaskan kejadian tersebut. Sambil menahan dan akhirnya saya menemukan sebuah mesjid dengan semangat saya langsung bersih-bersih. Kebetulan situasi saat itu jam pagi di masjid tidak ada siapapun,cuma saya sendiri. Dan hampir saja ketika saya baru keluar dari WC masjid tersebut,gerbang Masjid mau di kunci/gembok oleh penjaga masjid. “Oh..my good !!!! Jika saya berlama lama di WC gak bisa kebayang apa yang akan terjadi selanjutnya mungkin saya bisa mati gaya,bisa masuk tapi gak bisa keluar” Untung saja timing saya pas,jadi saya tidak tergembok di halaman masjid. Saat itulah saya juga menanyakan penjaga masjid arah dan rute menuju si penjaga masjid dengan baik hati memberikan petunjuk menuju Kota Lama. Depan Gereja Beleduk Kota Lama “Ternyata Kota Lama Semarang beda jauh dengan Kota Tua Jakarta. Bedanya Kota Lama Semarang merupakan jalanan umum sangat berbeda dengan Kota Tua Jakarta” Sambil duduk manis minum kopi di trotoar jalan Kota Lama. Saya tetap berkomunikasi dengan Mbak Jati yang merupakan salah satu panitia camping ceria acara tersebut. Oia Mbak Jati adalah panitia dari acara camping ceria Aniversary Backpcaker Nusantara yang ke-2 Baca juga Solo Traveling Ke Jogja “Terima kasih Mbak Jati, atas Informasi rute transportasi perjalanan hari pertama saya solo backpacker ke Semarang” Dari Kota Lama saya melanjutkan perjalanan ke Lawang Sewu. Menurut saran Mba Jati,saya di sarankan menggunakan BRT Bus Rapid Transit atau biasa di sebut Trans Semarang dan minta turun di halte Balai Kota, dengan tarif 3500 saya pun mencoba salah satu transportasi favorit warga Semarang ini. Bus Trans Semarang Sesampainya di Halte Balai Kota info dari Mba Jati saya harus jalan sedikit menuju pintu masuk Lawang Sewu. Perjalanan saya menuju Lawang Sewu dari halte Balai Kota berjalan kaki tepatnya. Ternyata trotoar kota Semarang begitu rapih dan tertib tidak ada pedagang kaki lima, begitupun banyak tempat duduk/kursi untuk bersantai di sepanjang trotoar dari Balai Kota menuju Lawang Sewu. Di Dalam Museum Lawang Sewu Selfie dikit ah…. Akhinya sampai juga di Lawang Sewu yang merupakan salah satu icon kota Semarang,di tempat ini juga pernah di jadikan syuting salah satu acara ghaib. Gara-gara acara itu muncul sesosok penampakan di bagian ruang bawah tanah Lawang Sewu yang dampaknya bangunan Lawang Sewu menjadi semakin terkenal. “Eits kedatangan saya bukan untuk uji nyali yah.. Tapi untuk menghilangkan rasa penasaran saya” Lawang Sewu tidak seseram apa yang orang katakan. Apa mungkin kedatangan saya kesini di siang hari jadi tidak mendapatkan kesan mistis. Gak berharap juga sih bisa ketemu dengan mahkluk ghaib. Dari Lawang Sewu saya memutuskan untuk kuliner di alum-alun Simpang Lima,melihat di Maps jarak antara Lawang Sewu menuju Simpang Lima tidak terlalu jauh saya mau berjalan kaki saja. “Jalan kaki saja biar keliatan kalau saya lagi Solo Backpacker ke Semarang eeeeaaaaa”.. Sesampainya di alun-alun Simpang Lima tujuan utamanya buat mencari makan/kuliner. Tapi kok masih pada tutup ya,dari pada saya kelaparan dan akhirnya saya cuma mendapatkan bubur ayam buat sarapan. Tau beginikan bisa beli sebelum sampai alun-alun Semarang. “Semarang Panasnya rruuuuuar biasayaaahh….” Sehabis makan saya putuskan untuk ngadem sejenak melepas lelah sambil menikmati lalu lintas kota Semarang. Buat saya kota Semarang bener-bener kota metropolitan di Jawa Tengah,banyak gedung pencakar langit,mall dan hotel. Alun alun Simpang Lima Semarang Terakhir saya ke Semarang waktu tahun 2014 yang lalu,itu juga tidak terlalu memperhatikan secara detail tata kotanya. Dan sekarang saya sedang asik duduk di bawah pohon rindang alun-alun Simpang Lima dan dikelilingi gedung pencakar langit. “Perjalanan di lanjutkan menuju Pasar Sumowono,Pasar Sumowono ialah tempat meeting point buat peserta yang mengikuti acara camping ceria di Bantir Hills“ Dari Simpang Lima saya kembali menggunakan tranportasi BRT/Trans Semarang menuju info Mba Jati,menuju Sumowono saya harus transit/turun di Terminal Unggaran/Sisemut. Selama perjalanan dengan BRT Trans Semarang kebetulan ada 2 orang bule dari Kanada yang mengajak saya ngobrol,ternyata kita sama-sama sedang Backpackeran mereka menuju Banyumanik sedangkan saya menuju Terminal Unggaran,sayangnya kesempatan ngobrol dengan mereka cuma sebentar dan mereka turun terlebih dahulu. “Kan belum sempat tukeran no hp,kok sudah turun duluan sist…..” Sesampainya di terminal Unggaran/sisemut pas banget saya melihat banyak agen bus jurusan Jakarta,kesempatan emas buat saya untuk mencari tiket pulang ke Jakarta.. Padahal itinerary saya untuk kembali pulang ke Jakarta saya berencana untuk naik dari terminal Terboyo,akan tapi ketika saya melihat peta ternyata jauh pakai banget jika saya memutuskan kembali pulang ke Jakarta dari terminal Terboyo. Ya sudah saya beli tiket pulang saja disini untuk keberangkatan esok hari,jadi saya tidak perlu pusing lagi memikirkan tiket pulangnkarena sekarang saya sudah pegang tiketnya pulang. Dari term Unggaran,Mbak Jati menyarankan saya untuk menyambung mini bus menuju Ambarawa. “Sempat bingung juga mini bus,kalo di kota saya ini disebut Helf,mungkin buat orang Semarang mereka lebih menyebutnya dengan Mini Bus” Sambil menanyakan ke penduduk sekitar dan benar saja mini bus yang Mba Jati maksud ialah Helf. Info dari Mbak Jati saya naik Mini Bus dan minta turun di Paulin,ketika saya tanya orang-orang mereka tidak ada yang tau apa itu Paulin. Mereka cuma menyarankan saya menuju Bawen. Ok,saya naik Mini Bus untuk menuju Paulin dan untungnya,sang sopir tau apa itu Paulin dan ternyata ????? enk ink enk……. “Paulin itu Toko Roti !!! Pertigaan antara menuju Ambarawa dan Sumowono” Dari Pauling menuju Pasar Sumowono saya menyambung Mini Bus/Helf,dari informasi Mba Jati saya minta turun di sub terminal Sumowono. Perjalanan menuju Pasar Sumowono ada peristiwa yang menarik buat saya. Ketika posisi saya sudah di dalam angkot tersebut, posisi sudah mulai penuh posisi saya duduk tepat di belakang supir, angkot pun mulai penuh dan akhirnya penuh tapi sopir malah masih ngetem. Saya pun cuma bisa bersabar nih angkot kapan jalannya dan akhirnya angkot pun jalan menuju Sumowono. Dalam perjalanan di tiap gang/perempatan si supir angkot masih saja ngetam,yang buat saya salut semua penumpang tetap memberikan celah buat penumpang lain masuk. Padahal rata-rata penumpangnya Mbah-mbah yang lanjut usia dan hanya saya penumpang paling muda dan cool. Dalam perjalanan supir angkot tetap menarik penumpang hingga pada bergelantungan di pintu angkot. “Yang bergelantungan di pintu angkot ialah Mbah-mbah/Nenek nenek yang bagi saya mereka ialah lansia perkasa, Peristiwa ini jarang bahkan tidak pernah saya liat di Jakarta. Kaum Lansia bergelantungan di angkot. Saluut buat warga Ambarawa !!!!” Saya pun mencoba mengalah biar saya saja yang bergelantungan di angkot, namun apa daya buat bergerak aja sudah susah apa lagi berdiri. Akhirnya tiba juga di Meeting Point Pasar Sumowono tepatnya di dalam terminal sub Sumowono,dan kedatangan saya sudah di nantikan oleh peserta lain yang datang lebih awal. Dari tempat meeting point rombongan di antar menuju Bantir Hills menggunakan sepeda motor, oia saya belum memperkenalkan apa itu Bantir Hills, dari info yang saya dapat Bantir Hills ialah wisata baru di sekitaran Bendungan-Ambarawa-Sumowono yang merupakan dataran bukit,hutan,pemandangan yang cocok buat liburan,bisa hammcok,camping dll semoga info yang berikan tidak salah. Bukit Bantir Hills memang cocok sekali buat acara camping,walau pun tempatnya tidak begitu luas,akan tetatpi sangat cukup untuk memuat sepuluh tenda. Selfie bareng anaknya mba Jati Bahu membahu membuat tenda hingga menjelang malam acara utama ialah Baca Doa,Api Unggun,perkenalan masing masing dari kota/daerah mana,potong tumpeng dan makan makan. Sesi perkenalan dengan para peserta Diva backpacker nusantara Hammockan dulu Makan-makan Api unggun untuk menghangatkan malam Potong Tumpeng “Selamat ulang tahun Backpacker Nusantara Joglosemar yang ke2,Semoga kedepannya makin solid dan anggotanya makin bertambah. Aminnn…..” Menjelang malam saya putuskan tidur lebih awal mengingat seharian full saya belum kenal bantal,melawati malam di Bantir Hill membuat saya menggigil kedinginan. Pagi pun tiba,saya juga masih belum bisa move on dari tenda. Lagi-lagi Vertigo saya kambuh,, sementara temen-temen di luar sedang asik bermain games dari tuker kado foto-foto dan sebagainya sementara saya hanya duduk manis di tenda sambil menyaksikan keseruan mereka. Tapi saya bangga dan ini merupakan pengalaman berharga sekali buat saya. Untuk pertama kalinya saya ikut acara yang bukan sebagai anggota resmi dari komunitas ini. Kedatangan saya hanya sebagai tamu dari Jakarta. Bangga bisa menjadi bagian dari mereka. Menjelang siang saya pun pamit dengan mereka karena saya masih punya agenda selanjutnya yaitu belanja oleh-oleh khas Semarang Lumpia dan Wingko pesanan dari orang rumah. Untuk kembali ke terminal Unggaran,saya di antarkan oleh salah satu peserta camping ceria kali ini,dan saya meminta di turunkan di pasar Sumowono untuk mencari oleh-oleh. Masuk ke salah satu toko oleh-oleh khas Semarang,bingung banyak sekali pilihannya ? Yang di niatkan dari rumah akan membeli oleh-oleh lumpia atau wingko,kenapa saya beli Bakpia. Cuma gara-gara ada tulisan “Bakpia Khas Semarang” saya jadi lupa sama pesanan orang rumah. “Efek vertigonya kali mas….ah,gak mungkin….!!!” Oleh-oleh sudah di dapat,perjalanan selanjutnya ialah menuju terminal Unggaran dan kembali pulang ke Jakarta. Ritual solo backpacker ke Semarang kali ini benar-benar sukses,meskipun ada insiden boker di celana pada hari pertama saya di Semarang,bukan membuat saya malu. Justru menjadi catatan menarik buat saya dan next trip saya harus menyiapkan pampers orang dewasa biar insiden itu tidak terulang kembali. Bagaimana dengan sobat,apakah ungin mencoba solo backpacker ke Semarang. March 18, 2021 428 pm No Comments Gunung Bromo merupakan salah satu wisata populer di Jawa Timur, gunung yang masih aktif ini menyimpan banyak sekali keindahan alam yang memukau. Areanya yang sangat luas, menempati 4 kabupaten di sekitarnya yakni Malang, Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang, anda juga bisa pergi ke Bromo dari masing – masing kabupaten ke Bromo pasti takkan membuat anda bosan, meski telah didatangi berkali kali pun, pesonanya akan tetap istimewa dan selalu membuat kangen untuk datang kembali. Apalagi spot favoritnya yaitu Golden Sunrise yang menjadi ikon dan banyak diburu para wisatawan. Jika pernah berkunjung ke Bromo, anda pasti pernah mendapati berbagai macam orang dari banyak daerah, baik lokal hingga mancanegara. Itinerary Paket Wisata Bromo Dari SemarangCara Menuju ke Bromo Dari SemarangMenggunakan Kereta ApiMenggunakan BusMembawa Kendaraan PribadiRundown Paket Wisata Bromo Dari SemarangKenapa Harus ke Bromo ?Destinasi Yang Dikunjungi1. Sunrise Bromo2. Kawah Bromo3. Pura Luhur Poten4. Pasir Berbisik5. Bukit Teletubbies / Padang Savana Itinerary Paket Wisata Bromo Dari Semarang Semarang merupakan ibukota dari Provinsi Jawa Tengah, kota yang terkenal dengan kuliner khasnya yang nikmat ini juga merupakan kota wisata dan budaya. Datang berkunjung ke Bromo dari Semarang adalah hal yang cukup mudah, karena sudah ada banyak akses transportasi yang bisa membawa anda untuk sampai juga bisa memanfaatkan kemudahan teknologi dalam merencanakan perjalanan dari Semarang. Seperti harga paket wisata Bromo midnight, pemesanan tiket masuk Bromo secara online, pemesanan tiket untuk transportasi, informasi penyedia jasa Paket Wisata private tour Bromo / open trip Bromo midnight, informasi penginapan / hotel di Bromo dan info lainnya. Semua informasi bisa anda dapatkan hanya melalui lebih mudah, anda bisa memanfaatkan Paket Tour Bromo dari Malang maupun Paket Tour Bromo dari Surabaya di Erc trans. Mengingat Surabaya dan Malang merupakan dua kota yang menjadi tempat transit menuju Bromo. Jadi, bila menggunakan angkutan umum dari Semarang, anda bisa transit di dua kota ini, dan gunakan paket wisata kami untuk selanjutnya kami jemput dan antarkan menuju Bromo. Cara Menuju ke Bromo Dari Semarang Menggunakan Kereta Api Moda angkutan kereta api menjadi salah satu pilihan untuk anda gunakan, transportasi satu ini sangat populer karena cepat dan praktis. Menggunakan kereta api, anda bisa naik dari Stasiun Tawang atau Stasiun Poncol. Jenis keretanya, anda bisa naik kereta dengan tujuan Stasiun Pasar Turi Surabaya atau Stasiun Kota Baru selanjutnya, bila anda sudah memesan paket wisata bromo Malang / paket wisata Bromo dari Surabaya di Erc Trans, anda akan kami jemput di Stasiun dan langsung kami antar. Namun, bila anda tidak memilih menggunakan paket, anda harus melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum seperti bus menuju Probolinggo. Solusi lain yang bisa menjadi pilihan anda adalah open trip murah Bromo. Menggunakan Bus Menggunakan Bus juga bisa menjadi pilihan menarik, terlebih bagi anda yang memiliki durasi waktu liburan yang cukup panjang, karena perjalanan menggunakan bus akan memakan waktu cukup lama dan melelahkan. Anda bisa naik bus di Terminal atau Pool Bus menuju Terminal / Pool Bus yang ada di sampai di Malang anda bisa langsung melanjutkan perjalanan menggunakan layanan paket Trip Bromo / open trip Bromo murah atau melanjutkan perjalanan pribadi menuju Probolinggo. Membawa Kendaraan Pribadi Dengan adanya jalan Tol, perjalanan darat akan semakin mudah dan lancar. Bila anda ingin menggunakan kendaraan pribadi, itu bukan hal mustahil. Anda bisa memanfaatkan akses jalan Tol langsung menuju Probolinggo. Setelah sampai di Probolinggo, anda harus berganti kendaraan menggunakan Jeep hardtop urusan jeep, anda tidak usah bingung. Karena Erctrans juga menyediakan paket Sewa Jeep Bromo dari Probolinggo maupun Sewa Jeep Bromo dari Pasuruan. Anda bisa memesan jeep dari Erctrans, untuk selanjutnya anda bisa parkir kendaraan anda di rest area dan langsung kami jemput untuk mejelajahi Bromo. Rundown Paket Wisata Bromo Dari Semarang Bila memulai perjalanan dari Semarang, anda bisa berangkat sore hari baik menggunakan kendaraan umum / kereta malam atau membawa kendaraan pribadi. Jika anda ingin transit di Malang / Surabaya, usahakan sampai di kota tersebut pukul / dinihari. Selanjutnya anda masih perlu melanjutkan perjalanan menuju Gunung Bromo dan sampai di rest area pada pukul anda bisa beristirahat sejenak, dan persiapan naik jeep.Pukul Perjalanan wisata Bromo dimulai dengan menggunakan jeep untuk mengunjungi spot pertama, yaitu melihat sunrise di Bukit Penanjakan / Bukit Tiba di spot sunrise, anda bisa beristirahat sejenak sambil menunggu moment terbitnya matahari. Sambil menunggu, anda bisa menikmati aneka makanan ringan dan minuman hangat yang banyak dijajakan oleh penjual. Sunrise biasanya muncul pada pukul – Waktu menikmati sunrise telah selesai, dan perjalanan untuk Explore Bromo dilanjutkan menuju spot selanjutnya yaitu Kawah Bromo. Tiba di area parkir jeep, anda perlu berjalan kaki sejauh kurang lebih 3 km menuju kawah. Bagi anda yang gemar hiking, anda bisa berjalan kaki, namun anda juga bisa menyewa kuda. Dalam perjalanan menuju kawah, anda akan melewati Pura Luhur Poten Selesai melihat kawah, anda akan diajak mengunjungi spot selanjutnya yaitu Pasir Berbisik dan Padang Savana Bromo. Dan pukul mengunjungi spot terakhir Bukit Teletubbies, disini anda bisa berfoto – foto ria dengan background perbukitan kecil yang hijau seperti di film Trip Bromo selesai, anda akan diantarkan kembali menuju rest area. Anda bisa beristirahat sejenak, berganti pakaian dan persiapan kembali ke kota asal. Kenapa Harus ke Bromo ? Kenapa harus ke Bromo ? Padahal ada banyak sekali tempat wisata alam yang bisa dikunjungi… ya… Indonesia memang memiliki banyak sekali wisata alam populer, namun wisata Bromo memiliki keunikan dan khas-nya tersendiri yang mungkin tidak akan anda temui di tempat lain. Bromo tidak hanya terkenal dengan pemandangan sunrisenya saja lo… melainkan masih ada banyak spot menarik yang bisa anda ke Bromo banyak dipilih wisatawan untuk refreshing dan menghilangkan penat, karena suasananya yang masih sangat asri, udara segar, hawanya yang sejuk, pemandangan indah dan masih banyak keindahan lainnya. Wisatawan yang ingin ke Bromo pun tidak dibatasi baik muda ataupun tua, semuanya bisa berkunjung tanpa halangan. Destinasi Yang Dikunjungi 1. Sunrise Bromo Sunrise Bromo adalah pemandangan yang paling banyak diburu, anda akan disuguhi pemandangan matahari terbit dengan sinar keemasan berupa latar kawah aktif dan lautan awan memenuhi Kaldera. Menikmati Sunrise, bisa anda lihat melalui beberapa spot seperti Bukit Penanjakan 1 & 2, Bukit Cinta, Puncak Seruni dan Bukit Kingkong. Masing – masing bukit / spot ini menampilkan keindahan panorama yang menawan, meski berbeda tempat, namun keelokannya tetap sama. 2. Kawah Bromo Kawah Bromo bisa anda lihat secara langsung dari bibir kawah, untuk bisa melihat Kawah. Dari area parkir jeep, anda perlu berjalan kaki menyusuri kaldera sejauh kurang lebih 3 kilometer menuju kaki kawah bila terasa jauh, anda bisa naik kuda. Sampai di kaki kawah, anda harus menaiki anak tangga yang berjumlah kurang lebih 250. 3. Pura Luhur Poten Pura Luhur Poten merupakan tempat persembahyangan / tempat ibadah agama Hindu Suku Tengger Bromo. Pura ini berdiri kokoh di tengah – tengah kaldera, perjalanan menuju pura bisa anda capai dengan mudah. Karena berada dalam satu jalur menuju Kawah. 4. Pasir Berbisik Pasir berbisik atau lautan pasir ini merupakan salah satu destinasi favorit di Bromo. Area pasir berbisik ini sangatlah luas, asal mula disebut pasir berbisik berasal dari fanomena hembusan angin yang menerpa area berpasir hingga menimbulkan suara samar – samar seperti orang sedang berbisik. 5. Bukit Teletubbies / Padang Savana Bukit Teletubbies juga banyak dikunjungi dan menjadi spot foto yang instagramable, pemandangan hijau padang savana dengan perbukitan kecil seperti di film Teletubbies. Anda bisa berfoto dengan dibalik ilalang yang menawan. Tag Bromo, Info Wisata Bromo, itinerary bromo Rekomendasi Trending Tour * Open Trip Bromo * Tour Bromo Midnight * Fun Offroad * Cycling City Tour Malang Recent Posts Info Layanan

backpacker ke bromo dari semarang